Strategi PR di Tengah Gelombang Digital
Dunia kehumasan atau public
relations (PR) berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut tentunya seiring
berkembangnya tantangan yang dihadapi oleh kehumasan yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, para praktisi PR harus paham dalam membangun reputasi, menyosialisasikan
story dan achievement yang positif kepada publik dan stakeholder-nya.
PR harus bertransformasi dan
berevolusi. Profesi PR semakin dituntut tidak hanya sebagai mulut dari sebuah
organisasi, tapi juga menjadi mata dan telinga bagi perusahaan. Profesi ini
dituntut memiliki kemampuan lebih dari sekadar komunikasi. PR harus memiliki
tanggung jawab untuk management, brand dan advertising. Oleh karena itu, PR
harus memiliki disiplin ilmu dari marketing hingga social .
Social media Di era banjir
informasi, humas juga harus bisa selektif dan memahami peta media saat ini.
Media massa berkembang pesat di Indonesia, terutama media-media massa berbasis
digital. Sebagai PR yang merepresentasikan lembaga/instansi/perusahaan, harus
bisa memanfaatkan berbagai channel komunikasi dan infromasi secara efektif.
Praktisi humas harus terlibat dalam
mengedukasi masyarakat agar informasi yang layak konsumsi lah yang patut untuk
disebarluaskan, bukan berita bohong atau menebar kebencian. Termasuk saat
berhubungan dengan para generasi milenial. Jangan sampai mereka hanya terjebak
dalam aktivitas mengunggah, menarik follower dan viewer. Ada hal yang lebih
penting untuk diperhatikan, yakni konten-konten yang dibagikan harus memberikan
manfaat kepada netizen. Konten-konten yang memberikan inspirasi akan lebih
berbunyi dari pada konten-konten yang berisi omong kosong.
Ada satu kekhawatiran terhadap
peran humas, yakni hanya dipersepsikan sebagai media relations, padahal
seharusnya lebih dari itu. Saya melihat humas pemerintah saat ini sudah mulai
bergerak maju. Bahkan, Presiden Joko Widodo melihat peran penting humas dan ini
menjadi indikator penting agar humas pemerintah harus berbenah dan memiliki
kemampuan strategis.
Komentar
Posting Komentar